Bupati OI Panca Wijaya Akbar : Jembatan Akses Perekonomian, Warga Harus Ikut Andil Rawat Jembatan

-Dampingi Gubernur Sumsel Resmikan Jembatan-

Indralaya,- Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar Panca menyebutkan, ruas jalan Jakabaring menuju Tanjung Raja yang telah dilimpahkan ke Provinsi Sumsel sejak tahun 2023, telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

Hal tersebut ditergaskan usai mendampingi Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru dalam meresmikan jembatan Jembatan Air Lais, Pemulutan dan Jembatan Trans SP Tanah Abang di Desa Babatan Saudagar, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (11/03).

“Jembatan ini sangat membantu dan sejak diperbaiki intensitas kendaraan lebih dari 10 kali lipat yang mengakibatkan beberapa jembatan besi tidak mampu menopang kendaraan. Ini 1 baru dibangun, masih ada 14 jembatan lagi,” ungkap Panca.

Ia berharap, ke depan, pembangunan jembatan di Ogan Ilir dapat dilakukan secara bertahap setiap tahun, mengingat masih banyak jembatan yang membutuhkan perbaikan.

“Harapan kami kedepan jangan satu per satu, tiap tahun 5 jembatan karena ini ruas provinsi Sumsel. Beberapa ruas provinsi lainnya di Ogan Ilir juga butuh perbaikan ringan, kami juga Pemkab Ogan Ilir tidak putus, kalau bisa kedepan ditanggulangi secara optimal,” katanya.

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk ikut andil dalam merawat, menjaga jembatan yang menjadi kebutuhan vital bagi masyarakat sebagai akses tercepat menjangkau wilayah lain.

“Saya mengajak warga Ogan Ilir khususnya di wilayah Pemulutan untuk menjaga jembatan ini guna mempermudah akses di segala bidang dan terus dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat,” ujarnya.

Bupati Panca juga menilai infrastruktur ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Ogan Ilir dan Provinsi Sumsel pada umumnya. Dengan adanya sinergi dan kolaborasi yang baik antara Pemprov Sumsel dengan pemkab Ogan Ilir dapat mampu mencapai kemajuan yang lebih baik.

Sementara itu, Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan di Ogan Ilir, ada wilayah tertentu yang infrastrukturnya sudah diperbaiki namun rusak lagi secara berulang. Hal ini dipengaruhi banyak hal seperti tempat yang dibangunkan jalan ini rata-rata rawa sehingga biaya pembangunannya lebih mahal dengan proses lebih kompleks.

“Saya mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga infrastruktur jalan dan jembatan yang telah dibangun oleh pemerintah.

“Jadi solusinya kita sama-sama menjaga, Dishub dan Polisi memastikan kendaraan tidak lebih beban yang melalui jembatan,” ingatnya.

H Herman Deru, berpesan kepada masyarakat Sumsel terutama masyarakat Desa Babatan Saudagar, Pemulutan Ogan Ilir agar menjaga infrastruktur yang telah dibangun oleh Pemerintah.
“Pembangunan Sumsel harus didukung semua pihak. Kita berharap demikian sehingga ada tanggung jawab moril kita untuk memberikan layanan lebih kepada masyarakat,” harapnya.

tampak terlihat yang mendampingi Gubernur Sumsel beberapa pejabat Pemprov Sumsel, Ketua DPRD Ogan Ilir, Edwin Cahya Putra, dan anggota DPRD Rizal Mustofa. Persemian jembatan ini di tandai dengan Pemecahan Kendi, Serta dilanjutkan dengan Penandatangan Prasasti oleh Gubernur Sumsel. (bj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *