Indralaya,- DPRD Kabupaten Ogan Ilir, menyarankan Pemerintah Ogan Ilir untuk memasang CCTV atau kamera pengawas di kawasan Tanjung Senai Indralaya.
Menurut Anggota DPRD Ogan Ilir, Rizal Mustofa, pemasangan CCTV di kawasan Tanjung Senai Indralaya, harus dilakukan untuk meminimalisir tindak kejahatan.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, kemarin kita dihebohkan dengan penemuan mayat di bawah jembatan pesona. Ini harus menjadi perhatian kita bersama,” ungkapnya, Selasa, 27 Agustus 2024.
Pemasangan CCTV harus dilakukan Pemkab Ogan Ilir, di titik rawan kejahatan. Salah satunya di jembatan pesona Tanjung Senai, serta di gerbang Sakatiga.
“Pasang CCTV di gerbang Sakatiga dan jembatan Tanjung Senai untuk meminimalisir tindak pidana di Tanjung Senai,” katanya lagi.
Dalam kesempatan tersebut, Kader Partai Nasdem ini juga menyampaikan apresiasinya kepada pihak kepolisian yang telah mengungkap kasus penemuan mayat perempuan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian, dalam mengungkap kasus ini,” sebutnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Amir Hamzah, yang menyarankan Pemkab Ogan Ilir untuk memasang penerangan di kawasan Tanjung Senai.
“Karena kawasan Tanjung Senai ini kalau malam hari sangat sepi dan gelap, kondisi ini mengundang niat pelaku tindak kejahatan,” sebutnya.
Sarankan Pemasangan Penerangan
Amir Hamzah menambahkan, bahwa pada saat melakukan rapat dengan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Ogan Ilir, DPRD Kabupaten Ogan Ilir telah menginstruksikan hal tersebut.
“Rapat kemarin kita menyarankan Dinas Perkimtan untuk menerangi jalan di kawasan Tanjung Senai, karena memang sangat gelap kalau malam hari,” katanya lagi.
Amir Hamzah juga menyoroti peristiwa jatuhnya salah seorang peserta panjat pinang dalam rangka memeriahkan HUT Kerdekaan RI ke-79, yang diselenggarakan oleh Pemkab Ogan Ilir.
Amir Hamzah menyarankan, kepada Pemkab Ogan Ilir supaya melakukan langkah antisipasi saat penyelenggaraan lomba panjat pinang pada tahun-tahun mendatang.
“Pihak panitia harusnya ada kesiapsiagaan dalam menyelenggarakan event-event di Kabupaten Ogan Ilir ini,” pungkasnya. (***)
