Palembang, oganilirtv.net,– Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru dengan didampingi Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) provinsi Sumsel Dr Ir H R Bambang Pramono, M.Si memberikan piagam penghargaan kepada para peserta dari masing-masing kabupaten/kota di Sumsel didalam acara penyerahan penghargaan dari pemerintah provinsi Sumsel kepada pemerintah kota/kabupaten yang telah berkontribusi terhadap sektor pertanian yang dipusatkan di auditorium Bina Praja Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (26/9/2023).
Gubernur Sumsel H Herman Deru, mengatakan, kabupaten/kota mendapatkan apresiasi dan sumbangsihnya sehingga Sumsel mendapatkan reward juga dari pemerintah pusat provinsi terinovatif itu juga kontribusi dari kabupaten/kota.
“Dimana kita masuk dalam kategori 5 besar produksi pangan ini karena kontribusi kabupaten/kota yang begitu siginifikan, saat saya dilantik kita berada di tingkat kedelapan produksi, saat ini kita masuk 5 besar, dan tidak mungkin kita bisa menembus di 3 besar, ujarnya.
Kemudian, dimana alat mesin pertanian (alsintan) atau kendaraan yang diberikan itu merupakan sebuah penghargaan dan bentuk apresiasi dari Dinas Pertanian dan TPH.
“Dimana saya punya pengalaman di Bupati 10 tahun tingkat kerja penghargaan itu bonus, tidak semata-mata kita mengejar penghargaan tetapi menjadikan orientasi dilapangan hanya adminstratif saja, tetap kita harus betul-betul kerja nyata dilapangan sehingga Sumsel tetap menjadi penyangga pangan nasional,” ungkapnya.
Semnetara itu, Kepala Dinas Pertanian, dan TPH Provinsi Sumsel Dr Ir H R Bambang Pramono, M.Si, didalam pertanian yang terbaik umum adalah terbaik dalam pembinaan PPEP, penerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR), pembinaan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, maupun hilirisasi ekspor seperti kota Prabumulih, dan seperti prestasi lainnya.
“Dasar daripada pelaksanaan kegiatan ini adalah arahan dari Gubernur Sumsel selama 2 tahun terakhir bahwa bagaimana pun pertanian harus meningkat produksi dan produktivitasnya,” katanya.
Dilanjutkannya, dimana Gubernur Sumsel selalu menyampaikan bahwa kabupaten/kota adalah mozaik, adalah puzzle yang harus disalurkan sehingga menjadi kekuatan bagi provinsi. Dasar itulah kami selalu dalam 2 tahun terakhir melakukan pembinaan dan pendampingan sesuai dengan harapan Gubernur Sumsel. Sudah banyak yang disampaikan oleh Gubernur Sumsel kepada kami terkait dengan produksi dan produktivitas.
“Pertama Gubernur Sumsel mengharapkan 2 tahun terakhir dari APBD untuk mengembalikan kembali lahan-lahan yang tidak di akui sebagai lahan produksi di provinsi Sumsel, dan serta Gubernur Sumsel membantu dan bisa terhadap petani-petani di lokasi-lokasi marginal,” ucapnya.
Masih dilanjutkannya, sehingga dengan adanya bantuan benih dan pupuk dari provinsi Sumsel dari APBD Provinsi Sumsel ditahun 2022 produktivitas untuk pertama kalinya melampaui produktivitas nasional. Dimana untuk nasional membutuhkan 5,8 per hektar, sedangkan untuk Sumsel 5,4 ton per hektar. Kegiatan PPEP dan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan juga sudah berdampak sangat positif, saat ini sub sektor lainnya yang mereka kombinasikan.
“Semua 17 kabupaten/kota mempunyai ke khasan dan spesifik masing-masing, yang satu dengan 16 kabupaten/kota saling mendukung sehingga dapat membentuk satu komparasi yang menciptakan produksi dan produktivitas nasional untuk provinsi Sumsel,” imbuhnya. (ton)